Pada tanggal 14 Desember 2024, Balai Desa Pekalongan menjadi pusat kegiatan penting yang memperkenalkan penerapan SIPDESKEL (Sistem Informasi Pembangunan Desa dan Kelurahan) di Kecamatan Pekalongan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik di tingkat desa melalui pemanfaatan teknologi informasi. Dalam kegiatan tersebut, beberapa materi utama yang dibahas meliputi layanan mandiri, layanan surat, statistik, dan geometa yang semuanya bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel kepada masyarakat.
Salah satu fitur unggulan dalam implementasi SIPDESKEL yang diperkenalkan pada acara ini adalah layanan mandiri. Layanan mandiri adalah sistem yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses berbagai layanan administrasi tanpa harus datang langsung ke kantor desa atau kecamatan. Dengan adanya layanan mandiri, masyarakat dapat mengurus berbagai keperluan administrasi seperti pembuatan surat keterangan, pengajuan izin, atau permohonan lainnya secara online.
Fitur ini sangat membantu terutama bagi masyarakat yang memiliki kesibukan atau yang tinggal jauh dari pusat pemerintahan desa. Mereka dapat melakukan berbagai urusan administratif melalui aplikasi SIPDESKEL dengan lebih mudah, tanpa perlu antre panjang atau menghabiskan waktu untuk datang ke kantor desa. Layanan ini juga meningkatkan efisiensi pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan kepada warganya.
Selain layanan mandiri, materi selanjutnya yang dibahas adalah layanan surat dalam SIPDESKEL. Melalui sistem ini, masyarakat dapat mengajukan berbagai jenis surat, seperti surat keterangan domisili, surat keterangan usaha, hingga surat izin lainnya. Proses pengajuan surat yang sebelumnya mungkin memakan waktu lama kini bisa dilakukan secara online, sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan dokumen yang mereka butuhkan.
Sistem ini juga memungkinkan surat yang diajukan langsung diproses oleh petugas desa dan dikirimkan kepada pemohon melalui aplikasi atau email, tanpa harus menunggu lama. Hal ini tentu saja meningkatkan efisiensi pelayanan administrasi di tingkat desa, sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan surat-surat resmi untuk keperluan pribadi atau usaha.
Penggunaan statistik juga menjadi salah satu materi penting dalam kegiatan ini. Dalam SIPDESKEL, data statistik yang akurat mengenai kondisi sosial, ekonomi, demografi, dan infrastruktur desa dapat diakses dengan mudah oleh pemerintah desa dan masyarakat. Data ini sangat penting untuk merencanakan program-program pembangunan yang tepat sasaran dan mengidentifikasi prioritas kebutuhan masyarakat.
Melalui statistik, pemerintah desa dapat mengetahui dengan jelas kondisi dan kebutuhan desa, mulai dari tingkat kemiskinan, tingkat pendidikan, hingga kondisi kesehatan masyarakat. Dengan informasi yang akurat, program pembangunan yang diusulkan akan lebih relevan dan sesuai dengan kondisi nyata yang ada di lapangan. Statistik juga memberikan dasar yang kuat untuk mengevaluasi dan memantau hasil dari setiap program pembangunan yang telah dijalankan.
Salah satu inovasi terbaru yang diperkenalkan dalam SIPDESKEL adalah penggunaan geometa atau data geospasial. Geometa memungkinkan pemetaan dan visualisasi data berbasis lokasi, seperti pemetaan infrastruktur, lahan pertanian, pemukiman, hingga potensi alam yang ada di desa. Melalui geometa, pemerintah desa dapat lebih mudah mengidentifikasi area yang membutuhkan perhatian khusus, seperti daerah rawan bencana atau daerah yang belum memiliki infrastruktur yang memadai.
Pemanfaatan data geospasial ini juga memberikan gambaran yang jelas mengenai potensi dan tantangan yang ada di desa, sehingga keputusan dalam perencanaan pembangunan dapat lebih tepat dan terarah. Selain itu, geometa juga mendukung pelaksanaan program-program yang berbasis pada pemetaan wilayah, seperti pengelolaan tanah, perencanaan pembangunan infrastruktur, serta pengawasan penggunaan lahan.
Kegiatan SIPDESKEL di Balai Desa Pekalongan pada 14 Desember 2024 menandai langkah besar dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk memperbaiki sistem pemerintahan desa. Dengan hadirnya layanan mandiri, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan administrasi dengan lebih mudah. Layanan surat yang cepat dan efisien akan mempermudah proses pengajuan dokumen resmi. Selain itu, penggunaan statistik yang akurat dan geometa yang berbasis lokasi akan mendukung perencanaan pembangunan desa yang lebih baik dan lebih terarah.
Ke depannya, implementasi SIPDESKEL di Kecamatan Pekalongan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempercepat proses administrasi, serta mendukung pembangunan yang berbasis data dan informasi yang akurat. Teknologi ini juga membuka peluang besar untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan desa, serta memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat desa.[Red:[email protected]]
KUNJUNGAN TA KABUPATEN DI DESA GANTIWARNO
36
SOSIALISASI MAHASISWA/i KKN ITERA BANDAR LAMPUNG
73
KEGIATAN PADAT KARYA TUNAI DESA (PKTD) DI DUSUN I DESA GANTIWARNO
113
Gantiwarno U-21 Meraih Juara 2 Dalam Turnamen Sepak Bola U-21 Se-Kecamatan Pekalongan
154
GANTIWARNO U-21 MASUK SEMIFINAL DALAM KOMPETISI PERTANDINGAN SEKECAMATAN PEKALONGAN
67
PEMBAGIAN PMT BALITA DESA GANTIWARNO
81
Jln. Rawa Mangun 37 a Gantiwarno Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur Pekalongan